Nama ku Rifal, saat ini berumur 2... tahun(hehe)
berdomisili di sebuah kota Administratif di Pantai Timur Provinsi Aceh yaitu Kota Langsa. Aku sangaat menyukai kota ini, kota yang asri dan tak terlalu sumpek ditambah penduduknya yang heterogen atau kota dengan multi etnik dan suku yang hidup secara berdampingan. Aku sendiri merupakan suku asli Minang yang semenjak umur 7 tahun pindah ke kota kecil ini. Walaupun tidak lahir di sini, Kota Langsa sudah ku anggap kota kelahiranku. Masa kecil ku habiskan di kota ini, dimulai dari SD, SMP, SMA, sampai kuliah.
banyak sudah perkembangan yang ku rasakan di kota ini, apalagi semenjak perdamaian atas konflik antara RI dan GAM. Kota Langsa lambat laun mulai bergeliat, perubahannya cukup terasa dengan bertambahnya penduduk, jumlah kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan protokol dan mengantri di lampu merah, dan tak ketinggalan pula makin banyaknya ruko-ruko yang dibangun hampir di setiap pelosok kota. ruko-ruko itu pun di isi dengan berbagai macam usaha, diantaranya cafe dan rumah makan, swalayan, dealer kendaraan bermotor, warnet, toko baju, elektronik, furniture, bank dan lain-lain.
kalau dulu kegiatan ekonomi hanya berpusat di Jln. T.Umar(tempat tinggal saya) dan Jln. Iskandar Muda. sekarang deretan ruko-ruko berasitektur modern berjejer di sepanjang jalan Ahmad Yani. Dimulai dari Tugu Satlantas di Langsa Timur sampai ke Simpang Comodore di Langsa Barat, membentang sepanjang kurang lebih 8 kilometer.(CMIIW)
Dan tak ketinggalan, Lapangan Merdeka yang merupakan alun-alun dari Kota Langsa juga sudah jauh berbeda dari zaman ku kecil. Ok, stop dulu cerita masalah Kota Langsa nya, karena sejak awal harusnya aku memperkenalkan diri sendiri bukan kota Langsa :hammer:
Aku bekerja di salah satu toko di pertokoan T.Umar. saat ini mengambil kuliah di jurusan Teknik Industri, Universitas Samudra Langsa, universitas yang baru di negrikan oleh Mentri Pendidikan September lalu.
Aku anak ke 5 dari 6 bersaudara, saat aku lahir bukan main senangnya orang tua ku karena akhirnya mereka punya anak cowok. ditambah lahirnya adikku, saat ini orang tua ku mempunya dua orang anak cowok yang ganteng-ganteng, waktu kecil kami ber 6 bisa dibilang kakak beradik yang kompak. Tapi sekarang ke empat kakak ku mereka sudah mempunyai keluarga sendiri, mereka tersebar di Padang, Jakarta dan Bandung, dari mereka lahir ponakan-ponakan yang lucu. Sekarang di rumah, hanya tinggal aku, Apa(ayah) dan Ama(Ibu). Bisa dibayangkan betapa sepi nya rumah saat ini selepas kakak-kakak ku yang ikut dengan suaminya, ditambah adikku yang tengah menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi swasta di Medan.
Aku sayang mereka semua, aku sangat merindukan mereka :(
Bicara soal pendidikan, aku mulai mengenyam pendidikan dimulai dari SD bukan dari Taman Kanak-Kanak, karena saat itu keluarga ku tak punya biaya untuk memasukkan ku kesana.
pendidikan ku dimulai dari SD N 11 Langsa, SMP N 1 Langsa, dan SMA N 1 Langsa. begitu Lulus SMA, aku langsung mencoba menuntut ilmu di kota kembang Bandung, tepatnya di Universitas Komputer Indonesia, tapi sayang hanya belangsung 2 tahun karena orang tua ku menyuruh untuk membantu mengurus usaha keluarga di Langsa. Setelah pindah lagi ke kota ini, aku tak mau begitu saja menghentikan pendidikan. Bagiku pendidikan itu nomor satu, disamping mendapatkan ilmu juga mendapatkan teman. Aku kembali mengulang dari semester 1 karena di universitas ini tidak ada jurusan yang sama dengan yang aku ambil saat di Unikom dulu.
untuk hobi, saat ini aku punya hobi yang dulu sama sekali gak pernah terpikirkan olehku untuk di gemari, yaitu fitness. FYI, yang membuat ku dulu kurang PD bertemu banyak orang yaitu postur tubuhku yang kurus kering, bukannya aku tak suka makan, entah kenapa makanan yang ku makan seolah-olah hanya numpang lewat di dalam tubuhku tanpa meninggalkan nutrisi-nutrisinya dan menjadikannya daging. Sebanyak apapun aku makan, berat badan ku tak pernah bertambah, 3 tahun yang lalu berat badanku cuma 50kg dengan tinggi 168 cm, segala macam cara aku lakukan supaya bisa gemuk. Sampai pernah minum jamu penambah nafsu makan yang berhasil menaikkan bobot badanku, tapi lemak itu malah lari ke pipi, pipi ku yang dulu tirus saat itu menjadi bengkak dan menjadikanku seperti orang sakit gigi akut!
Cara itu kutinggalkan, dan berat badanku kembali turun seperti semula. Setelah lama mencari informasi di internet, terdapat artikel yang menarik perhatianku, isinya mengatakan bahwa orang kurus itu tidak bisa menyimpan lemak di tubuhnya. jadi percuma makan sebanyaka apapun tak akan mengubah makanan itu menjadi daging. satu-satunya cara menambah berat badan bagi orang kurus yaitu dengan menambah massa otot. Caranya yaitu dengan berlatih di Gym. Akhirnya aku mulai menggeluti dunia
dan kesukaan ku semenjak kecil gak pernah berubah sampai sekarang yaitu kecintaan ku pada anime dan manga! hobi ku yang satu ini juga sepertinya di tulis di entri khusus berikutnya juga.
well, mungkin itu sudah lebih dari cukup untuk menceritakan siapa aku.
lihat, tak ada bahasa inggris yang kuselipkan di cerita barusan. karena jujur aku memang sulit merangkainya dalam sebuah kalimat bahasa indonesia, tapi bukan berarti aku gak pintar bahasa inggris sama sekali. aku hanya mencoba menjadi diri sendiri, jadi apa yang ku biasa lakukan begitu lah adanya ku perlihatkan
